Notary Role in The Making of Certificate Buy and Sell Binding Agreement For Legal Certainty
Abstract
The role notary in making the sale and purchase agreement deed and the deed of power to sell and sell not appropriate, so there is no legal certainty for the parties who enter into the agreement before the notary. Decision 1603K/PDT/2013, an agreement that was originally payable with a guarantee certificate, but the deed was made a sale and purchase agreement. This type of research is normative or doctrinal legal research. The results of the research and discussion show that the Notary Public does not carry out his role in accordance with the Law on Notary Position, namely not fulfilling the authentic deed making procedure, not reading the deed he has made. Legal consequences for Notaries who do not play the role of a notary according to the Notary Code of Ethics for the Honorary Council may impose sanctions on the Notary. Suggestions from a Notary Public authorized in making Deeds are obliged to implement the provisions of the Law on Notary Position and the code of ethics. The legal consequence for a notary should be that a notary who does not carry out his role has his license revoked.
Keywords: Role of Notary, Sale and Purchase Agreement (PPJB), Power to Sell
Full Text:
PDFReferences
Adjie, Habib. (2000). Sanksi Perdata dan Administratif Terhadap Notaris Sebagai Pejabat Publik. Jakarta: PT Refika Aditama.
Akhmad, Sony Nurul. (2019). Kekuatan Akta Autentik Yang Dibuat Oleh Notaris Untuk Pembuktian Terhadap Tindak Pidana Pemalsuan. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 3 (1). 84-99.
Andasasmita, Komar. (1981). Notaris Dengan Sejarah, Peranan, Tugas, Kewajiban, Rahasia Jabatannya. Bandung: Sumur Bandung.
Andasasmita, Komar. (1993). Notaris Selayang Pandang. Cet. 2. Bandung: Alumni.
Bertens, K. (1997). Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Budiono, Herlien. (2004). Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Mutlak. Renvooi: Nomor 10, Th. I.
Budiono, Herlien. (2012). Kumpulan Tulisan Hukum Perdata di Bidang Kenotariatan-Buku Kedua. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Chasanah. (2019). Pelaksanaan Pasal 16 Ayat 1 Huruf M UU Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 3 (1). 14-28.
Fuady. Munir. (1999). Hukum kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis). Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hairus. (2018). Peran Organisasi Profesi Notaris Dalam Menjaga Martabat Profesi Notaris. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 2 (1). 148-159.
Hartanto, J. Andy. (2015). Karakteristik Hak Atas Satuan Rumah Susun Dan Peralihannya Melalui Jual Beli. Surabaya: Universitas Airlangga.
Khusna, Yuliana Zamrotul Lathifah Hanim. (2017). Peran Notaris Dan PPAT Dalam Mencegah Terjadinya Penyalahgunaan Kuasa Jual Untuk Penghindaran Pajak. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 4 (3). 395-400.
Kurniawati, Leny. (2018). Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Dan Kuasa Menjual Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Hak Atas Tanah. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 2 (1). 1-18.
Marzuki. Peter Mahmud. (2011). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Mertokusumo, Sudikno. (2004). Arti Penemuan Hukum. Renvoi: Nomor 10, Th. I. Maret 2004.
Mertokusumo, Sudikno. (2006). Hukum Acara Perdata Indonesia. Yogyakarta: Liberty.
Notodisoerjo, R. Soegondo. (1993). Hukum Notariat Indonesia: Suatu Penjelasan. Jakarta: Rajawali.
Pandoman, Agus. (2017). Teori dan Praktek Akta Perikatan Publisitas dan Non Publisitas. Yogyakarta: Raga Utama Kreasi.
Pasaribu, Ahzar. (2018). Keabsahan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) Yang Dibuat Oleh Notaris Yang Ditentukan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 2 (1). 79-92.
Prayitno, Roesnastiti. (2008). Bahan Kuliah Kode Etik Notaris Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Setiawan, Dadang Agus. (2018). Keabsahan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Dalam Proses Peralihan Kredit Antar Bank. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 2 (2). 160-176.
Situmorang, Victor M. (1993). Grosse Akta Dalam Pembuktian dan Eksekusi. Jakarta: Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. (2001). Sosiologi Sebagai Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. (2004). Penelitian Hukum Normatif. Cetakan ke-8. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sumardi. (2016). Kedudukan Kuasa Menjual Atas Dasar Surat Keterangan Notaris Tentang Pembayaran Lunas Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Balik. Jurnal Hukum dan Kenotariatan. 1 (14). 1-14.
Wicaksono, Frans Satriyo. (2009). Panduan Lengkap Membuat Surat-Surat Kuasa. Jakarta: Visimedia Pustaka.
Widjaja, Gunawan dan Kartini Muljadi. (2003). Jual Beli. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.20884/1.atc.2021.4.2.161
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
Authentica: Privat Law Journal Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman Yustisia IV Building, Law Journal Center Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.