Legal Consequences of Authentic Deed Made by Notary after Declared Bankruptcy
Abstract
Abstract
This research aims to analyze legal consequences of an authentic deed by Notary after being declared bankruptcy. The research method used is juridical normative. The data source is secondary data. The data analysis method used qualitative nomative. The result of this research are normatively in the Law of Notary Position that Notary declared bankrupt based on court decision that has obtained permanent legal force will dishonorable dismissal. A Notary is decraled bankrupt has legal consequences against the deed the made to lose authenticity. So, the authentic deed only has strenght evidence the private deed.
Keywords: Notary; Legal consequences; Authentic; bankruptcy.
Full Text:
PDFReferences
Anshori, A. G. (2009). Lembaga kenotariatan Indonesia: perspektif hukum dan etika. Yogyakarta: UII Press.
Febiana, L. (2013). "Notaris Sebagai Saksi Dalam Penyidikan Otentisitas Akta". Calyptra. 2. (1). 1–20.
Foresta, A. (2019). "Pemberhentian Notaris Dengan Tidak Hormat Akibat Dinyatakan Pailit". 123dok. 1-25.
G.H.S Lumban, T. (1992). Peraturan Jabatan Notaris. Jakarta: Erlangga.
Haniaden, N., & Fitriyah, M. A. T. (2022). "Akibat Hukum Debitor Yang Tidak Menempuh Upaya Hukum Rehabilitasi Setelah Kepailitan Berakhir". Justitia: Jurnal Ilmu Hukum Dan Humaniora. 9. (2). 661–674.
Hartanti, S., & Nisya, R. (2013). Prinsip-prinsip dasar profesi Notaris berdasarkan Peraturan Perundang-undangan terbaru. Jakarta: Cetakan Pertama, Dunia Cerdas.
Huijbers, T. (1982). Filsafat hukum dalam Lintasan Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Kohar, A. (1983). Notaris Dalam Praktek Hukum. Bandung: Alumni.
Muhammad, R. (2013). Lembaga pengadilan Indonesia beserta putusan kontroversial. Yogyakarta: UII Press.
Notodisoerjo, R. S. (1993). Hukum Notariat di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prastyo, H. (2018). "Akibat Hukum terhadap Akta yang dibuat oleh atau dihadapan Notaris setelah Dinyatakan Pailit". Jurnal Repertorium. 5. (2).
Purwaningsih, E. (2011). "Penegakan Hukum Jabatan Notaris Dalam Pembuatan Perjanjian Berdasarkan Pancasila Dalam Rangka Kepastian Hukum". Adil: Jurnal Hukum. 2. (3). 323–336.
Puspaningrum, G. (2019). "Notaris Pailit dalam Peraturan Jabatan Notaris". Diversi: Jurnal Hukum. 4. (2). 199–217.
Sjaifurrachman, & Adjie, H. (2011). Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta. Bandung: Mandar Maju.
Subhan, M. H. (2008). Hukum Kepailitan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Wiryawan, A. W. (2020). "Tinjauan Yuridis Terhadap Notaris Yang Dinyatakan Pailit Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris". Jurnal Lex Renaissance. 5. (1). 193–206.
DOI: https://doi.org/10.20884/1.atc.2023.6.1.360
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
Authentica: Privat Law Journal Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman Yustisia IV Building, Law Journal Center Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122 |
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.