The Role of The National Land Agency in Monitoring The Issuing Land Deed by The Temporary Land Deed Officer in Indramayu Regency

Sabrina Widya Astuti

Abstract


This study aims to analyze how the role of the National Land Agency in terms of supervision of the making of a land deed by the Acting Land Actor in the District of Indramayu. based on research that has been carried out the role of supervision carried out by the National Land Agency in Indramayu Regency contained in the regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning No. 2 of 2018 concerning Supervision and Development of Land Deed Making Officials. Research shows that supervision of the Temporary Land Deed Making Officials in Indramayu Regency has not been carried out by the National Land Agency. Supervision based on Permen ATR Number 2 of 2018 namely preventive and repressive supervision. Preventive supervision is to supervise the implementation of the PPAT position while repressive supervision is carried out by enforcing the rule of law in accordance with statutory provisions in the PPAT field.

 

Keywords: National Land Agency, supervision, PPAT


Full Text:

PDF

References


Busroh, AD.(1985). Asas-Asas Hukum Tata Negara. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Chomzah, AA. (2004). Hukum Agraria: Hukum Pendafaran Tanah dan Ke PPAT an. Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher,

Fachrudin, I.(2004). Pengawasan Peradilan Administrasi Terhadap Tindakan Pemerintah. Bandung: Penerbit Alumni.

Hagabean, I S. (2016). “Analisis Yuridis Terhadap Pembinaan Dan Pengawasan Kepada Pejabat Pembuat Akta Tanah Oleh Kantor Pertanahan Kota Medan”. Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara.

Harsono, B.(1986). Hukum Agraria Indonesia: Himpunan Peraturan Hukum Tanah. Jakarta : Penerbit Djambatan.

Manan, B.(1994). Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Murhaini, S. (2009). Kewenangan Pemerintah dalam Mengurus Bidang Pertanahan.Surabaya: Laksbang Justitia.

Oe, DM.(2015). “Tugas dan Fungsi Badan Pertanahan Nasional Dalam Pendaftaran Tanah”. Jurnal Pranata Hukum Program Magister Hukum Universitas Bandar Lampung, Volume 10 62-74.

Rismayanti,AW. (2016). “Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Terhadap Pendaftaran Peralihan Hak Atas Tanah Yang Menjadi Objek Sengketa”. Program Magister Kenotariatan Universitas Udayana, Acta C omitas 2 0 1 6 1 : 7 7 – 93.

Sulistyandari.(2012). Hukum Perbankan: Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Penyimpan Melalui Pengawasan Perbankan di Indonesia. Sidoarjo:Laros

Law and Regulations

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok Agraria

Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2015 Tentang Badan Pertanahan Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 1998 Tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 Tentang Kementrian Agraria dan Tata Ruang.

Peraturan Mentri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Pembinaan dan Pengawasan Pejabat Pembuat Akta Tanah




DOI: https://doi.org/10.20884/1.atc.2019.2.2.81

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexed By:

 


Authentica: Privat Law Journal
Faculty of Law, Universitas Jenderal Soedirman
Yustisia IV Building, Law Journal Center
Purwokerto, Central Java, Indonesia, 53122
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.